SELAMAT DATANG DI SUBDEN 3 PELOPOR | DEN A BRIMOB KALTIM

SEJARAH

Sejarah Brimob Kalimantan Timur

Ditulis 12/12/2009 oleh admin.pada satbrimobpoldakaltim.com/sejarah
DATA DAN FAKTA SEJARAH
SATUAN BRIMOB POLDA KALTIM
A.    Cikal bakal berdirinya Brimob Kaltim
Pada Tahun 1950 berdasarkan Perintah Kepala Kepolisian Negara (KKN) telah terbentuk Mobile Brigade Karesidenan (MBK) di Balikpapan yang anggotanya diambil dari anggota Polisi Detasemen Samarinda dan wilayah Kalimantan Timur lainnya. Selanjutnya personil yang telah direkrut menjadi Polisi Istimewa tersebut dilatih dengan kemampuan Mobrig (Mobil Brigade) dan tergabung Kompi 5137 yang mempunyai makna bahwa Kompi berdiri sejak tahun 1951 dan angka “37” bermakna merupakan Kompi ke 37 yang sudah dibentuk. Markas Kompi 5137 berada di Stalkuda Balikpapan yang saat ini menjadi Mako Satbrimob Polda Kaltim Jl. Jendral Sudirman Balikpapan.
Para personil MBK Kaltim saat itu dilakukan perikrutan kembali selain berasal dari SPN Polda Kaltim juga merupakan kiriman dari Daerah sumatra Utara (Tanjung kasau) dalam dua gelombang pada tahun 1958-1960 dan sebagian adalah personil pindahan dari Kompi 5163 Kalimantan yang mayoritas berasal dari suku Ambon.
Pada tahun 1953 terjadi perubahan dari Kepolisian Karesidenan menjadi Kepolisian Komisariat yang Kepala Kepolisian Komisariatnya (KPKOM) ditunjuk oleh KKN yang selanjutnya tahun 1958 MBK Kaltim mendapat tambahan anggota kiriman dari SPN Sukabumi angkatan I sebanyak 40 personil
Pada tahun 1959-1964 terjadi perubahan sebutan dari KOORDINATOR INSPEKSI MOBILE BRIGADE (KOIMB) Kalsel berubah menjadi RESIMEN MOBILE BRIGADE DAERAH VIII KALSEL yang berkedudukan di Banjar  Baru. Kemudian nama MOBILE BRIGADE berubah menjadi BRIMOB. RESIMEN VIII Kalsel terbentuk menjadi dua Batalyon yaitu Batalyon 822 (YON) 822 yang berkedudukan di Banjar Baru Kalsel dan Batalyon 823 (YON) 823 yang berkedudukan di Barabai Kalsel dimana MBK Kaltim  Kompi 5137 adalah masuk didalam Batalyon 823.  (pada tahun 1960 Mobrig diubah menjadi Brimob).

B.    Pembentukan Batalyon “836” Brimob Kaltim
Setelah adanya pembubaran Resimen Brimob Daerah VIII Kalsel atas perintah KORPS BRIMOB PUSAT, di Kalimantan Timur dibentuk Batalyon ”836” yang berkedudukan di Balikpapan Kaltim, yaitu terbentuknya pada tanggal 1 April 1965. Pada saat itu di Kalsel hanya ada Kompi BS sedangkan Batalyon “837” berkedudukan di Kalimantan Barat. Batalyon Kaltim saat itu memiliki personil kurang lebih 200 orang.
Nama “836” memiliki makna bahwa angka “8” menunjukan KOIMB (Koordinator Inspeksi Mobil Brigade VIII yang berkedudukan di Kalsel) dan angka “36” bermakna bahwa batalyon Kaltim adalah Batalyon ke 36 yang terbentuk.
Batalyon “836” Kaltim memliki 2 Kompi yaitu Kompi Markas di Stalkuda dan Kompi A di Jalan Dahor serta pada masa Batalyon tersebut, Brimob Kaltim pernah terlibat dalam operasi yang dinamakan “RICO” yaitu mengirimkan satu Pleton anggota Brimob Kaltim operasi gabungan dengan anggota TNI AD yang bermarkas di Kampung Baru dengan sasaran operasi adalah keterlibatan orang-orang yang diduga anggota dari kelompok DI/TII pimpinan Ibnu Hajar.

C.    Pembentukan Batalyon “K” SatBrimob Polda Kaltim
Pada tahun 1973-1975 Batalyon “836” Brimob berubah menjadi Batalyon ”K” dan sebutan kompi menjadi kompi A, B , C, dan D. Kemudian pada tahun 1975 terbentuk satu Kesatuan Brimob (Satbrimob) dengan Batalyon ”K” Brimob Dak XIV Kaltim (SAT BRIMOBDAK XIV KALTIM).

D.    Likuidasi Batalyon “K” Satbrimob Polda Kaltim.
Pada tahun 1984 terjadi likuidasi (reoorganisasi) Satuan Brimob seluruh Indonesia dimana Satbrimob Polda Kaltim hanya memiliki Satu Kompi saja, 2 Kompi lainnya dimutasikan ke Polisi Dinas Umum dan secara struktural Satbrimob DAK XII Kaltim berada dibawah Samapta Polda Kaltim.

E.    Validasi Satbrimob Polda Kaltim.
  • Berdasarkan Jukmin Kapolri No. Pol. : Jukmin/02/XI/XI/1996 tanggal 26 Nopember 1996 tentang Validasi Brimob Polri. Satbrimobda Kaltim dibentuk 2 Batalyon yaitu :
  1. Batalyon A berkedudukan di Balikpapan yang meliputi wilayah Balikpapan, Paser, Samarinda, Kukar, Bontang, dan Kubar, Komandan Batalyon A Satbrimobda Kaltim  AKP SUGITO .
  2. Batalyon B yang berkedudukan di Tarakan meliputi wilayah Berau, Malinau, Nunukan dan Bulungan, Komandan Batalyon B belum terisi.
  • Kemudian dengan adanya VALIDASI Brimob maka di Polda Kaltim dibentuk dua Batalyon, Batalyon A berkedudukan di Balikpapan terdiri dari 6 (enam) Kompi, yaitu Empat Kompi Senapan, Satu Kompi Markas dan Satu Kompi Bantuan sedangkan Batalyon B berkedudukan di Samarinda karena belum ada tempat dan personil maka sebagai embrio diambilkan personil dari Batalyon A satu SSK.
  • Tanggal 17 Maret 1998 Satbrimobda Kaltim menerima Dhuaja “ SATYA SAKUNTA LOKA” yang artinya “Penjaga kelestarian demi kesinambungan pembangunan” Satuan Brimob yang berperan serta dalam memelihara kelestarian alam dan budaya dalam upaya mendukung terciptanya ketentraman masyarakat diwilayah Polda Kaltim, serta senantiasa setia kepada etika profesi Polri.
  • Pada tahun 2001 Satbrimobda Kaltim dibentuk 3 Batalyon Brimob :
  1. Batalyon A berkedudukan di Balikpapan, dengan Komandan Batalyon A Kapten Pol SUGITO, lambang tunggul “ TELABANG” yang mempunyai makna sebagai pelindung.
  2. Batalyon B berkedudukan di Samarinda, dengan Komandan Batalyon B Mayor Pol. Drs. SIDIQ PRABOWO, lambang tunggul “ FUDUT LUK MATU” yang mempunyai makna perbuatan yang baik.
  3. Batalyon C berkedudukan di Tarakan, dengan Komandan Batalyon C Mayor Pol. Drs. EKO ISWANTONO, MM., lambang tunggul “ TAMAR RIUNG” yang mempunyai makna pahlawan yang sejati.
  • Tahun 2003 Likuidasi 3 Batalyon Brimob menjadi 8 Kompi Brimob. Adapun Kompi 1, 2, 3, 4 Pelopor berkedudukan di Balikpapan dan Kompi 5, 6 Pelopor berkedudukan di Samarinda serta Kompi 7, 8 Pelopor berkedudukan di Tarakan.
  • Pada tahun 2011 berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 22 tahun 2010 tanggal 28 September 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia tingkat Polda.
Satbrimob Polda Kaltim yang semula dari tipe B menjadi tipe A sehingga Terhitung  1 Januari 2011 Kasatbrimob Polda Kaltim dinaikkan pangkat dari Ajun Komisaris Besar Polisi menjadi  Komisaris Besar Polisi Drs. LEO BONA LUBIS dan Satuan Brimob Polda Kaltim menjadi 4 Detasemen yaitu 3 Detasemen Pelopor dan 1 Detasemen Gegana dengan dislokasi sebagai berikut :
  1. Staf Makosatbrimob Polda Kaltim berkedudukan di Balikpapan;
  2. Detasemen A Pelopor Satbrimob terdiri dari 4 (empat) Subden Pelopor berkedudukan di Balikpapan;
  3. Detasemen B Pelopor Satbrimob dari 4 (empat) Subden Pelopor berkedudukan di Samarinda;
  4. Detasemen C Pelopor Satbrimob terdiri 4 Subden Pelopor,  2 (dua) Subden Pelopor berkedudukan di Tarakan 1 (satu) Subden berkedudukan di Malinau, 1 (satu) Subden berkedudukan di Nunukan;
  5. Detasemen Gegana terdiri dari 4 Subden Gegana yaitu 2 (dua) Subden Gegana berkedudukan di Balikpapan, 1 (satu) Subden berkedudukan di Samarinda dan 1 (satu) Subden berkedudukan di Tarakan.
Berdasarkan Keputusan Kapolda Kaltim Nomor : Kep/69/II/2011 tanggal 11 Pebruari 2011 tentang ketentuan bentuk, ukuran, nama dan arti lambang Kesatuan Tunggul Detasemen Satbrimob Polda Kaltim yaitu Tunggul Detasemen A “ TANGGAP CENDEKIA WASPADA”, Tunggul Detasemen B “ INDERA KARYA SAKTI”, Tunggul Detasemen C “ JAYA NUSA BAKTI” dan Tunggul Detasemen Gegana “ TIRTA BUWANA AKASA”.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar